<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/1015546042984929528?origin\x3dhttp://mylovely-love.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile entries chatbox others
Tuesday, September 30, 2008 ♥

Kau pergi menyahut seruan Illahi
Sebulan sebelum ramadhan
Suasana bulan puasa berbeza sekali
Tanpa kehadiranmu di sini...

Dua tiga hari sebelum kami raihkan
Hari kemenangan umat Islam
Air mataku jatuh berderai
Mengenangkan kau yang sudah tiada..

Potretmu aku tatapi
Perasaan rindu datang berhulu
Membuat aku kesali
Saat dahulu aku menyakitimu...

Tak dapat aku tahan perasaan sebak ini
Biarpun cubaku isi dengan kenangan indah.

Duhai nenda, kekanda dan adinda
Pemergiaanmu mencuit keinsafan di dalam hatiku
Membuat aku rasa sepi
Di malam raya tika aku bersendiri...

Lazimnya, kau hadir membantu, membuat kuih raya, membersihkan istana menyediakan juadah buat keesokkan harinya. Namun kini, itu hanya igauan. Yang tak mampu berulang lagi..
Selalunya malam setiap hari ramadhan, kau dendengkan ayat suci Al-Quran, kini, suaramu diganti dengan kelunakkan aku dan ayah membacanya. Dengan menggunakan ilmu yang kau turunkan padaku, aku membacanya dengan penuh perasaan. Tanpa aku sedari, air mataku berlinangan.
Sudah menjadi suatu kebiasaan, aku memohon maaf padamu di pagi raya, namun kini... Hanya dapat aku serahkan Al-fateha agar rohmu dicucuri rahmat....

@ 9:35 AM